PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS PADA MASA ART NOUVEAU
LATAR BELAKANG MUNCULNYA ART NOUVEAU
Art Nouveau merupakan sebuah pergerakan gaya internasional dalam seni, arsitektur dan seni-seni terapan terutama seni-seni dekoratif yang mencapai puncak popularitas pada 1890-1905. Art Nouveau merupakan sebuah reaksi dari gaya abad ke-19 yang menggunakan motif desain konservatif dari Gothic, Baroque, Neo Klasikal dan gaya-gaya histories lainnya. Sebagai sebuah pergerakan, Art Nouveau mencari sebuah gaya modern dan baru yang keluar dari keformalan, menekankan kealamiahan, bentuk-bentuk organik seperti tanaman dan bunga-bunga. Secara umum, hasil karya awal dari Art Nouveau cenderung lebih rimbun dan dramatis, sedangkan selanjutnya lebih seperti sulit dipisahkan dan bergaya. Bagaimanapun juga, manifestasi gaya ini membedakan secara dramatis dari satu negara Eropa dengan yang lainnya.
KARAKTERISTIK DESAIN PADA ART NOUVEAU
Art Nouveau merupakansebuah gaya modern dan baru yang keluar dari keformalan, menekankan kealamiahan, dan penggunaan bentuk-bentuk organik.
Karakteristik Art Nouveau adalah :
- Bersifat dekoratif
- peniadaan garis-garis lurus dan sudut siku-siku.
- penggunaan garis-garis yang berliku-liku.
- penggunaan bentuk-bentuk organik seperti tanaman, daun, sulur dan bunga-bunga. bunga yang favorit digunakan adalah lili, iris, dan anggrek, sedangkan tanaman lain antara lain batang-batang palem, papyrus, dan rumput laut.
- penggunaan bentuk, motif dan warna binatang, seperti serangga berupa capung dan unggas berupa merak, burung layang-layang, dan angsa
Gambar: Aplikasi Art Nouveau dalam Desain Kemasan
Sumber: http://citrinitas.com/history_of_viscom/grid.html
TOKOH-TOKOH DESAIN GRAFIS PADA
Jules Chéret (1836 – 1933)
Jules Chéret merupakan pelukis Perancis dan litografer yang menjadi master dari seni poster Belle Époque. Beliau seringkali disebut sebagai “bapak poster modern”. Pada tahun 1890, Cheret diberi gelar oleh pemerintah Perancis sebagai Legion of Honor. Beliau dipuji karena menciptakan cabang baru seni yang memajukan percetakan dan menyediakan kebutuhan-kebutuhan perdagangan dan industri.
Gambar: Jules Chéret
Sumber: www.en.wikipedia.org/wiki/Jules_Cheret
Eugene Grasset (1841 – 1917)
Eugène Samuel Grasset merupakan seniman dekoratif Swiss yang bekerja di Paris, Perancis dalam berbagai macam bidang-bidang desain kreatif selama Belle Époque. Beliay merupakan pelopor desain Art Nouveau. Eugene Grasset merupakan ilustrator atau desainer pertama yang menyaingi Cheret dalam popularitas publik.
Alphonse Maria Mucha merupakan pelukis dan seniman dekoratif Ceko beraliran Art Nouveau. Karyanya yang terkenal adalah poster iklan rokok JOB. Gaya Art Nouveau-nya seringkali ditiru.
Gambar: Alphonse Maria Mucha
Sumber: www.en.wikipedia.org/wiki/Alfons_Mucha
PENGARUH
Art Nouveau Inggris
Di Inggris Art Nouveau lebih memperhatikan desain grafis dan ilustrasi daripada arsitektur dan desain produk. Salah satu masa yang paling luar biasa dalam sejarah desain grafis adalah pembuatan sebuah studio desain periklanan di tahun 1894 bernama ”The Beggarstaff Brothers” oleh James Pryde (1866 – 1941) dan William Nicholson (1872 – 1449) yang merupakan saudara ipar yang telah bersahabat sejak di sekolah seni, mereka kemudian mengembangkan sebuah teknik baru yang dinamakan collage yaitu mebuat suatu bantuk atau gambar dari potongan-potongan kertas.
Gambar:The Beggarstaff Poster
Sumber: www.images.google.com
Art Nouveau Perancis
Desain grafis Art Nouveau di Perancis berkembang lebih cepat daripada seni yang lainnya, dimulai dengan penyusunan terhadap tahap floral Art Nouveau oleh Cheret, Grasset, Toulose – Lautrec dan secara khusus Alphonse Mucha memasukkan motif-motif Art Nouveau dalam karya mereka. Dari tahun 1895 hingga tahun 1900, Art Nouveau digunakan dalam pekerjaan Mucha dimana tema dominannya adalah figur wanita yang dikelilingi oleh stilasi bentuk-bentuk yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dan bunga-bunga, seni rakyat Moravian, mosaik Byzantium dan magis serta hal-hal gaib. Namun, pola-pola stilasi rambut wanita dalam karya Mucha menjadi memancing kritikan yang menolak bentuk rambut seperti “mi dan spagheti”.
Gambar: Desain dan Poster Karya Alphonse Mucha
Sumber: http://citrinitas.com/history_of_viscom/grid.html
Logo La Maison Moderne merupakan salah satu dari beberpa contoh bentuk huruf Art Nouveau yang dipakai untuk desain merk dagang. Merk dagang bergaya Art Nouveau yang lain, didesain untuk beberapa firma seperti American General Electric dan Coca Cola, yang digunakan hingga sekarang sejak tahun 1890-an.
Gambar 2.3.6: Logo General Electric dan Coca-Cola
Sumber: www.images.google.com
Art Nouveau Amerika
Seni grafis Inggris dan Perancis menggabungkan kekuatan untuk menyerbu Amerika. Di tahun 1889 dan awal tahun 1891 hingga 1892, Harper’s Bazar menjadikan Eugene Grasset sebagai desainer sampul-sampul majalahnya. Desain Grasset yang dicetak di Paris dan dikirim ke New York dengan kapal. Visualisasi poster pertama kali diadopsi di Amerika oleh industri penerbitan dan plakat-plakat dan mulai muncul di stan-stan surat kabar yang mengiklankan berita-berita baru dan majalah-majalah termasuk Harper’s, Scribner’s, dan Century. Buku-buku baru juga diiklankan dengan poster-poster. Pada 1894 Harper’s mencapai puncak kejayaannya dimana semua orang membaca Harper’s. Setiap orang yang berada di kereta, termasuk kondektur, membaca Harper’s Poster-poster iklan telah sukses mempromosikan Harper’s.
Gambar 2.3.7: Sampul Majalah Harper’s Bazar (1875-1915)
Sumber: www.images.google.com
Art Nouveau Belgia
Art Nouveau membuka kehidupan di Belgia, sebuah negara kecil diantara Perancis dan Jerman selama pertengahan tahun 1890-an. Art Nouveau mulai berkembang setelah dibentuk Cercle des XX (Group of Twenty atau kelompok duapuluh) untuk membuat seniman yang lebih progresif untuk memamerkan karyanya. Pada pertengahan tahun 1890an, Art Nouveau Belgia menjadi sebuah kekuatan yang berarti, dibuktikan dengan poster Jan Thoroop untuk Delftsche Slaoli.
Arsitek, pelukis, desainer dan pengajar Belgia Henri Clemens van de Velde (1863 – 1957) adalah salah seorang yang penting dalam pergerakan Art Nouveau Belgia. Dia menyatukan gaya-gaya Art Nouveau Perancis, Pergerakan Seni dan Kerajinan Inggris dan Glasgow School dalam.. Pada abad berikutnya, ajaran dan tulisannya berjudul The Renaissance in Modern Applied Art, 1901 dan A Layman’s Sermons on Applied Art, 1903 menjadi sumber teori vital untuk perkembangan arsitektur dan desain abad 20.
Gambar 2.3.8: Poster Delftsche Slaoli Karya Jan Thoroop
Sumber: www.images.google.com
No comments:
Post a Comment